ZURINAH HASSAN IALAH SASTERAWAN NEGARA MALAYSIA

Saturday, September 12, 2009

Globalisasi

Globalisasi
Anak kecil bertanya
Apa makna globalisasi
Si ayah yang menekuni internet
Mengarahnya diam
Dan apabila dia terus bertanya
Si ayah memanggil si pengasuh
Suaranya keras menyuruh
Membawa si anak pergi jauh

Si ayah terus tekun
Seperti setiap malam
Bercinta dengan komputer
Mengecap nikmat bahagia
Hidup di era canggih
Komputer adalah kekasih
Pastinya ia adalah ciptaan
Yang menakjubkan dan menguntungkan
Betapa nikmatnya belayar
Dari laman web ke laman web
Berbual bergurau senda
Seluruh dunia telah menjadi
Sebuah kampung yang mesra
Ketika itulah
Di sebelah rumah
Jirannya ditimpa musibah
Tetapi itu tidak menganggu
Dia dan dunia fantasi
Di hujung jari.

Si anak meneka-neka sendiri
Apa maknanya globalisasi
Mungkinkah maksudnya berkomunikasi
Dengan yang jauh
Tetapi tak mengenal tetangga sendiri



Globalisation

A child asked a question
What is globalisation
The dad, hooked on the internet
Gave no attention
when the child asked again
Sent him away with the servant
His voice was stern


The dad was preoccupied
As he used to be everynight
The computer by his side
What a blessing and delight
To live in this era
The computer is his lover
For sure it is an invention
Amazing and rewarding
What a thrill to be surfing
From web sides to web sides
Chatting and joking with friends
He has not met face to face
The whole world has become
A friendly village

At that instant
Something tragic happen
To his next door neighbour
But he was too far to hear
He was making fantastic trips
On his fingertips

So the child began to understand
In his own way
Globalisation means making friends
Worldwide, more and more
But not knowing who live next door

5 comments:

  1. salam Dr,

    Sesekali diposkan, terkena batang
    hidung. Sungguh, ad-deen
    an-nasihah


    Salam kenal dari saya,
    abuyon
    http://hijau-tinta.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Salam ukhuwah Dr,
    Tahniah kerana puisi Dr. akan dimuatkan sebagai teks English Literature pada tahun hadapan.

    ReplyDelete
  3. salam Dr,

    Mari, atas nama Tuhan yang agung
    dan rahman, kita hulurkan dua tangan,
    dan sejuta hati kita bersalaman dari
    denyutnya yang paling
    tenang dan dalam

    Selamat Hari Raya — dari kami sekeluarga
    Maaf zahir dan batin, nampak dan tak
    nyata, dari hujung ke hujungnya

    p/s: nak duit raya makcik Na ..
    pinta anak-anakku ..hehe

    ReplyDelete
  4. salam cikgu Fadzleen,

    Kalau cikgu terbaca komen
    saya ini

    Dr. tumpang lalu ya. Kotak komen cikgu tak berfungsi dengan baik. Saya hendak beri komentar tak dapat. Harap cikgu betulkan ya.

    ReplyDelete
  5. SéLáMáT HáRí RáYá
    SéLúRúH DúNíA...

    ReplyDelete